Thursday, January 26, 2017
Tuesday, December 13, 2016
Menjadi Guru adalah passion ku selama ini, dengan didukung dengan basic study ku yaitu pendidikan Bahasa Inggris yang memungkinkanku mendalami profesi mulia ini. Namun setelah menempuh pendidikan profesi sekitar setahun, menganggur kembali adalah suatu pilihan. Namun untuk menganggur lebih lama merupakan suatu keberanian.
Dan aku tak berani menganggur terlalu lama, berbekal informasi dibukanya lowongan Contact Center atau Call Center untuk perusahaan Maskapai plat merah tanah air, Garuda Indonesia membawaku mendaftarkan diri.
Tahap demi tahap dilalui dan di awal kukira bakalan bekerja di Bandara karena menyangkut tentang penerbangan. Tapi dugaanku salah, dan aku bekerja di sebuah gedung. Ya benar. memang pekerjaan ini tidak langsung di bawah Garuda Indonesia. Dan menjadi karyawan anak perusahaan Telkom Indonesia yang bertanggung jawab mengelola customer Garuda lah tugasku.
Sekitar bulan Mei training dan tanda tangan kontrak pun dimulai. Bergaam ilmu baru dari hitung hitungan hingga cara melayani pelanggan diajarkan. Dan selama bekerja disana beragam keluh kesah hingga omelan dari penumpang atau PAX biasa kami terima dan kami anggap semuanya menjadi suatu tantangan dan ada kenikmatan sendiri.
Namun di akhir bulan November aku memutuskan untuk resign, disamping karena ada undangan dari Kemdikbud untuk hadir di Jakarta mengikuti Bimtek, aku pun akan menikah di bulan Desember, dan untuk mempersiapkan segalanya aku harus berada di rumah dan bukan di Semarang tempat ku bekerja saat itu.
Saturday, October 8, 2016
12 08 2016
Bukan hanya deretan angka biasa, namun sebuah deretan angka yang akan menjawab semua penantianku selama ini. Deretan angka yang merupakan sebuah jalan hidup untuk masa depan yang lebih dari indah.
Pagi itu, karena aku memang meng - off duty- kan hariku demi hari istimewa ini, aku mempersiapkan diri sebaik mungkin. Bertepatan hari jum'at sebuah hari yang juga Sayyidul Ayyaam, seutam-utamanya hari dalam seminggu. Setelah seusai salat jum'at kusiapkan motor vario ku, dan tancap gas menuju lintas propinsi ke selatan dari Semarang. DIY, benar sekali sebuah propinsi dimana jadi saksi awalku.
Karena terbiasa dengan jadwal penerbangan, dengan PD tingkat tinggi aku pastikan aku sampai tepat waktu disana. Dan menyambutnya pula dengan wajah yang masih fresh tentunya. Sengaja tak kuberi kabar apa-apa kedatanganku kesana.
Setibanya setelah 3 jam berkendara, masuk ke sebuah tempat yang aku harus muter muter sendiri karena keenggananku bertanya pada saat itu. Kulihat pada tabel jadwal penerbangan disana, dan Delay 30 menit, kemudian delay, 60 menit, kemudian delay lagi 60 menit, hingga delay yang 60 menit ketiga ini aku sudah agak tak sabar. Kutunggu di gate keluar belum ada tanda.
Sampai akhirnya segerombolan pasukan biru datang kucari kesana kemari belum pula kutemukan, karena ini memang pertama kalinya. Pasukan biru ini lama sekali di dalam pikirku. Mau apa saja sebenarnya mereka.
Hingga akhirnya satu perdua pertiga pun keluar dan itulah dia. Aku tak sempat mengatakan sepatah kata hingga dia memanggilku, itulah pertemuanku yang pertama.
Selamat datang, purna sudah tugasmu disana. Ada tugas lainnya yang sudah menunggu. Ayo bergerak cepat waktu kita tidak banyak. Totalitaslah dan selalu bersabar. Aku ada disampingmu.
Selamat kembali pulang, sekarang kau bisa menikmati rasanya nikmat pulang setelah perjalanan panjang kau tempuh. F.A.T
Bukan hanya deretan angka biasa, namun sebuah deretan angka yang akan menjawab semua penantianku selama ini. Deretan angka yang merupakan sebuah jalan hidup untuk masa depan yang lebih dari indah.
Pagi itu, karena aku memang meng - off duty- kan hariku demi hari istimewa ini, aku mempersiapkan diri sebaik mungkin. Bertepatan hari jum'at sebuah hari yang juga Sayyidul Ayyaam, seutam-utamanya hari dalam seminggu. Setelah seusai salat jum'at kusiapkan motor vario ku, dan tancap gas menuju lintas propinsi ke selatan dari Semarang. DIY, benar sekali sebuah propinsi dimana jadi saksi awalku.
Karena terbiasa dengan jadwal penerbangan, dengan PD tingkat tinggi aku pastikan aku sampai tepat waktu disana. Dan menyambutnya pula dengan wajah yang masih fresh tentunya. Sengaja tak kuberi kabar apa-apa kedatanganku kesana.
Setibanya setelah 3 jam berkendara, masuk ke sebuah tempat yang aku harus muter muter sendiri karena keenggananku bertanya pada saat itu. Kulihat pada tabel jadwal penerbangan disana, dan Delay 30 menit, kemudian delay, 60 menit, kemudian delay lagi 60 menit, hingga delay yang 60 menit ketiga ini aku sudah agak tak sabar. Kutunggu di gate keluar belum ada tanda.
Sampai akhirnya segerombolan pasukan biru datang kucari kesana kemari belum pula kutemukan, karena ini memang pertama kalinya. Pasukan biru ini lama sekali di dalam pikirku. Mau apa saja sebenarnya mereka.
Hingga akhirnya satu perdua pertiga pun keluar dan itulah dia. Aku tak sempat mengatakan sepatah kata hingga dia memanggilku, itulah pertemuanku yang pertama.
Selamat datang, purna sudah tugasmu disana. Ada tugas lainnya yang sudah menunggu. Ayo bergerak cepat waktu kita tidak banyak. Totalitaslah dan selalu bersabar. Aku ada disampingmu.
Selamat kembali pulang, sekarang kau bisa menikmati rasanya nikmat pulang setelah perjalanan panjang kau tempuh. F.A.T
Saturday, May 14, 2016
Jumat 13 Mei 2016 kemarin telah ditandatangani nota kesepahaman dari para bupati lokasi GGD 2016. Membuka satu pintu rejeki bagi kami para lulusan PPG Sm-3T yang masih belum menemukan jalan mengabdinya pada pendidikan.
Seperti yang beredar di media online, 7000 formasi CPNS jalur GGD akan diberikan dan Mentreri Pendidikan, Anis Baswedan sendiri yang menyampaikan hal ini.
Hal yang ditungu-tunggu para Alumni PPG SM3T jilid dua dan tiga termasuk diriku ini. Mungkinkah rejekiku disini? Semoga tidak lama penantian itu harus terjadi. Sekarang sudah pertengahan bulan Mei dan aku menulis ini setelah menghadiri pernikahan Mba Cibal Barat angkatan 3 Mba Indah Indina Rahayu di Blandongan Magelang, mba kami yang selalu istiqomah ibadah wajib dan ibadah malamnya. Tulisan tentang mba Indah ini semoga bisa selesai dan terposting di blog ini secepatnya, sekaligus editing video ijab qobulnya.
Kembali tentang GGD, semoga semua pihak dimudahkan urusannya dan semoga aku dan teman-temanku bisa berpartisipasi di dalamnya.
#GGD
